Banting saja..hancurkan hingga kepingnya tak nampak
kaluti jiwa dalam lilitan sembilu neraka
muntahkan bila organ perut sudah tak menerima
ajakan serta keparau'an yang nista
hingga hingarnya tak lagi tertera dimata
abu rokok rusak tembakau
kertas putih jadi sampah di surga
warnai kidung ini dengan sayatan dawai-dawai yang sakit
tebal sudah dibiarkan cerca
lantas tawa apa yang akan muncul dimuka..?!
meracau tak jelas tertata
mengigau di malam yang tak ada siangnya
sepertinya meranggas sudah diri ini
kering tersedot lemak yang mati
haaah..!
cemas sudah jadi bagianku..
menyatu dalam simphony ke'angkuhan akanmu
Oooh sang adil...
bagaimana kaki ini bisa membaca jika tak bermata..?!
biarkan saja tetap memaki..
biarku pukul hingga ku mati..!
31 Maret 2011 jam 6:42
Tidak ada komentar:
Posting Komentar