Selasa, 05 April 2011

Hanya ingin tenang

Detak itu seakan terus mengejek'ku
mentertawakan langkah ini direnta'nya waktu tergilas amukan emosi..

terjejali ke'adaan yang se'olah menyalahkan'ku..
makin ku diam.. makin ku ter'injak'an..
berlaripun tak guna..

aku inginkan suatu perubahan..
tak perlu mewah..
sederhana saja.. asalkan cukup..
bisa kembalikan pada hakikat hidup'ku..

seperti gelas yang pecah..
begitulah asa ini terserak'an..
seperti pasir yang tumpah..
memandikanku dalam kemurungan yang pasrah..
dijalan lurus masih tak nampak ujung..

kemudian apa yang bakal ku rasa!?
semua kewajaran..
semua ke'inginan..
semua harapan..
semua kesabaran..
semua ke'indahan..
semua'nya masih hampa
nihil masih dimata..

ya Allah..
tolong ajarkan aku pola hidup yang sederhana..
tanpa kemewahan yang bukan milik'ku..

dan se'iring waktu berjalan..
tolong cepat-cepat kau bangunkan aku..
29 Maret 2011 jam 13:01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar