Seperti sendal jepit karet itu
Sendal jepit karet yang selalu terjepit
bukan itu saja..
terinjaki pula..!
kaki-kaki dekil pun masih oleh menumpang dirinya
tanpa kecewa..
juga pula tanpa pamrih berharap
salut ku untukmu...
dengan kerendahannya..
kepasrahannya..
kesederhanaannya..
keinginannya yang tak pernah muluk
aku ingin sekali menjadi sendal jepit karet itu..
tersakiti namun tak teriak!
terkotori namun tak menuntut..!
ikhlasnya melebihi seorang paling dermawan didunia ini..
tampilannya tak begitu penting
sehingga tak banyak mata terundang
seperti sendal jepit karet itu
aku bukan seperti yang kalian fikirkan...
bukan itu saja..
terinjaki pula..!
kaki-kaki dekil pun masih oleh menumpang dirinya
tanpa kecewa..
juga pula tanpa pamrih berharap
salut ku untukmu...
dengan kerendahannya..
kepasrahannya..
kesederhanaannya..
keinginannya yang tak pernah muluk
aku ingin sekali menjadi sendal jepit karet itu..
tersakiti namun tak teriak!
terkotori namun tak menuntut..!
ikhlasnya melebihi seorang paling dermawan didunia ini..
tampilannya tak begitu penting
sehingga tak banyak mata terundang
seperti sendal jepit karet itu
aku bukan seperti yang kalian fikirkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar