Rabu, 18 Januari 2012


Seperti sendal jepit karet itu


Sendal jepit karet yang selalu terjepit
bukan itu saja..
terinjaki pula..!
kaki-kaki dekil pun masih oleh menumpang dirinya
tanpa kecewa..
juga pula tanpa pamrih berharap
salut ku untukmu...

dengan kerendahannya..
kepasrahannya..
kesederhanaannya..
keinginannya yang tak pernah muluk
aku ingin sekali menjadi sendal jepit karet itu..
tersakiti namun tak teriak!
terkotori namun tak menuntut..!
ikhlasnya melebihi seorang paling dermawan didunia ini..

tampilannya tak begitu penting
sehingga tak banyak mata terundang

seperti sendal jepit karet itu
aku bukan seperti yang kalian fikirkan...

oleh Mencari Ketenangan Jiwa pada 3 Mei 2011 pukul 7:54

Tidak ada komentar:

Posting Komentar