Sebaiknya saja
Selihai-lihainya prajurit menghunuskan pedang
ke tubuh lawan..
tak sesungguh pesembahan
hasil karya buah hati seorang teman
mari kita membicarakan makanan
dan itu memang realita
tanpa mengawang-awang
karena iming-iming kenikmatan
lantas mengapa masih saja kebablasan...?
atau mungkin masih terpelihara iblis..
ingkari suara hati
usaha..
tanpa lirikan sinis
tanpa penyakit kronis
buang saja sudah...
kita berjalan.. hasil menunggu di depan
ke tubuh lawan..
tak sesungguh pesembahan
hasil karya buah hati seorang teman
mari kita membicarakan makanan
dan itu memang realita
tanpa mengawang-awang
karena iming-iming kenikmatan
lantas mengapa masih saja kebablasan...?
atau mungkin masih terpelihara iblis..
ingkari suara hati
usaha..
tanpa lirikan sinis
tanpa penyakit kronis
buang saja sudah...
kita berjalan.. hasil menunggu di depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar