Rabu, 18 Januari 2012


Proses yang teramat panjang'nya



masih dalam proses menjadi arti
sebuah harapan yang tak mesti di akhir suka
menjadi hati didalam keriangan cuaca
bahkan semua hilang jika selalu menang
tak berarti busuk walau diterpa hina
seperti kenyataan yang sering memukul kita
memaksa berhadapan dengan iblis cantik
merayu.. memadukan emosi kerinduan kebenaran

seringnya hingga berbekas
dalam nampaknya yang tak berkasat
membius ketenangan mengirim gundah berantai
hanya kita bisa apa
termakan mulut yang membabi buta
telinga berdarah dipuncak'nya yang merah

hiraukan sudah terlanjur mati
lantas apa lagi yang di berikan mata ini
meraba masa depan dengan tatapan yang buta
menjatuhkan diri ini di kedalaman tak bernampak'an
waktu saja yang masih tegar
melangkah.. menghardik.. Mengencingi semua yang lemah

hingga latar belakang dipertanyakan
aku tak mempunyai apa-apa
hanya kobar ini yang tersisa
Masih terus membantai benalu hati
juga pencernaan otak yang makin manja beroprasi
dan jangan tanyakan soal itu lagi
berapa saja tak kuberi
jika salah yang kau dekati

reproduksi ini begitu lemahnya
sampai-sampai berhenti dalam lama'nya
berlari-lari ditempat sempit
ruangan hampa  waktu yang sama
masih bercerita tentang kesedihan
tentang keterpurukan
semangat yang tlah di tumbuhi jamur

ku cipta nada
hingga perih masih ku teruskan
sentuhan aroma depresi dan penyakit kejiwa'an lainnya
mencoba memuntahkan amarah
tiada kesan yang ada selama belum ada
titik keputus asa'an yang mendekati harapan
berkelakar membantah hasrat
demi secuil damai
masih terus ku hantam dengan sentilan yang masih ada

penatnya memory disituasi yang keruh ini
menggenggam beberapa bara
berharap dinginnya menghapuskan luka
melewati sanjungan yang parau
seperti gelegar halilintar yang sembleb

membaringkan jiwa yang masih sakit
jasad yang penuh luka
termakan kebusukan.. 
pastikah bisa berbalik..?
atau masih tetap terjangkit..

masih mencari arti...
siapa aku ini...?


oleh Mencari Ketenangan Jiwa pada 16 Mei 2011 pukul 17:40

Tidak ada komentar:

Posting Komentar