Batas akhir sebuah perjalanan
Sudah ku jawab
tentang semua keresahan
terlelapnya kita di lorong waktu
hingga pekatnya melalaikan sesuatu yang kita miliki
sayang memang jika disudahi
ketika rumput yang mulai tumbuh
mengitari taman-taman hati ini
belum juga sempurna rindangnya berbuah manis
tapi bubur tlah tercipta
tanpa bumbu yang melezatkan
seperti rasa yang hambar
yang sudah terlewatkan
setidaknya masih bisa kita baca di tiap bait kata
yang tertulis di agenda bersama
cukuplah mungkin bisa kita simak
apa-apa saja yang memang belum mampu kita miliki
mari kita pelajari..
di tiap baitnya menjabarkan waktu yang sudah dilangkahi kaki
ketika masih sang raja berjaya
ketika istananya masih megah berdiri
mari kita benamkan bersama
tanpa melupakan nikmat yang pernah ada
aku,kamu & mereka
ada untuk semua
terlelapnya kita di lorong waktu
hingga pekatnya melalaikan sesuatu yang kita miliki
sayang memang jika disudahi
ketika rumput yang mulai tumbuh
mengitari taman-taman hati ini
belum juga sempurna rindangnya berbuah manis
tapi bubur tlah tercipta
tanpa bumbu yang melezatkan
seperti rasa yang hambar
yang sudah terlewatkan
setidaknya masih bisa kita baca di tiap bait kata
yang tertulis di agenda bersama
cukuplah mungkin bisa kita simak
apa-apa saja yang memang belum mampu kita miliki
mari kita pelajari..
di tiap baitnya menjabarkan waktu yang sudah dilangkahi kaki
ketika masih sang raja berjaya
ketika istananya masih megah berdiri
mari kita benamkan bersama
tanpa melupakan nikmat yang pernah ada
aku,kamu & mereka
ada untuk semua
oleh Mencari Ketenangan Jiwa pada 19 April 2011 pukul 14:33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar