kesendirian adalah teman sejatiku saat ini
hati tak lagi sama bernyanyi
kata tak lagi seiring puisi
melangkahi hari dengan kesenyapan fikiran
tikaman belati tak cukup tajam membunuh semua rasa
mati saja mungkin tak sudahi penat kusutnya jiwa
aku ingin coba tenangkan fikiran
masih ku cari dia ada dimana...?
masih kuat ku pendam semua rasa...
masih ku terkapar di persimpangan jalan
hanya peta buta yang ku punya
masih ku pelajari kitab gundul ini
sambil mencari arti dari kata-kata hati
tamasya ke awang-awang belum sudah mengubur semua
ku telusuri jalan yang belum tau ujung rupanya bagaimana?
ukiran jaman makin tak jelas
ke'angkuhannya makin menjadi
mengabaikan aku yang terluka mengais sisa-sisa asa yang ada
berharap kemudian hari yang ada hanya ceria
luapan sejuta amarah tertahan sesuatu yang abstrak tampilannya
menggambarkan ke'indahan yang masih acak warnanya
sedikit mengarahkan langkah-langkah yang zigzag
mencerahkan buramnya lorong yang yang sering kulewati
harap bulan itu dapat menjenguk'ku di tiap malam'nya
ku coba tajamkan kepeka'an terhadap apa saja yang melintas
mungkin saja ada pelajaran yang kudapat
tetapi selalu saja kandas saat menjelang keranumannya
membuyarkan semua asa yang dengan susah payah ku kumpulkan
meniadakan apa saja yang mulai terbentuk di kedalaman
memporak porandakan susunan tujuan awal yang akan membimbingku berjalan
se'akan dapat menerawang buah akal yang ku punya
aku seperti kembali ke masa silam...
dimana hitam menggerogoti tiap senti pusat fikiran
virus lama menyerang kembali dengan koloni'nya yang makin banyak
dengan persenjataannya yang makin canggih
mencoba mengikis habis ketenangan jiwa ini
bosan sudah aku memaki diri
dengan segala tuntutan-tuntutannya yang bertubi
memaksakan kehendaknya yang jauh di luar kapasitas yang ku punya
menyalahi pijakan langkah ini berkelana
aku hanya ingin mengisi sisa-sisa hidup dengan berkarya...
bersujud pada apa yang memang sudah semestinya
bersungguh mencintai sesuatu yang kusayangi...
melimpahkan segala ke'indahan kepada semua kenangan
membuat sekitar jauh dari tangisan-tangisan yang tak perlu
manjadikan waktu yang jelas dan tertata
membuahkan semangat bagi sekeliling
harapku tak pamrih akan segala
Amiiiiinnn...
29 Mei 2010 jam 23:26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar