apalagi yang kan menimpa..?
hantam saja diri ini sampai remuk
biar kepingnya tak bersudut
aku tlah mencair sejak lama
tinggal menunggu awan menghirup uap'ku
tak usah dengan api segunung
cukup dengan lilin saja sudah
atau isyaratpun tak apa
cobalah dengan ke kekenduran menatapnya
jika memang berat yang kau melihatnya
mengapa jalan itu dibuat??
karna memang sesuai kebutuhannya...
kenapa sisa ini terasa berat??
sebab tak ada lagi yang melintasi selain kita...
jangan panik...
jangan membuahkan amarah dari sebuah masalah..
min dikali min.. sama dengan plus..
aku yakin kau tau jawabannya
30 Agustus 2010 jam 20:28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar