Senin, 14 Maret 2011

Untuk Jiwa Yang Resah

hari ini aku masih sama...
terus saja mengulas yang kemari-kemarin...
mampu berdiri saja sudah bersyukur..
jika berlari tlah bisa terlaksana..
tak putusnya rasa akan makin bersyukur..

kegundahan hati terlaksanakan karena satu keinginan yang tertahan belum juga masih terwujudkan...

ketika harus menatap...
ketika jiwa merasa...
ketika dipaksa kenyata'an..
itulah hidup..

dalam jiwa yang resah..
ada saja kemilau-kemilau yang jaraknya melebihi dua jengkal dari jarak raih kita..

cobalah kembalikan..
kepasrahan akan kenyataan..
berjuang demi ketegaran...
bukan ambisi yang gila..!
hingga sinting pun tak bisa tergapai...

pulihkan hangatnya...
jiwa yang pernah mengisi raga di hari pertama..
tanpa keterpaksa'an.
tanpa ambisi yang gila..
tanpa rasa yang buta..

coba saja..
mungkin bisa merubah semua..



15 November 2010 jam 12:36

Tidak ada komentar:

Posting Komentar