Aku adalah seongok sampah yang diterpa ke trotoar jalan...
aku hindari roda-roda laju yang serampangan..
aku terdiam dimana aku terbelit perdu belukar..
aku teriak menang agar tersiar
tapi apa arti yang kudapat sudah termakan...?
akan aku saat hilang ingatan..
tiap aku resah tanpa rencana..
kita...
kami..
lama sudah tak ku dengar kata itu...
yang ada hanya aku...
yang tinggal cuma langkah-langkah bisu menyapa di tiap sela..
cinta akan diri...
apa aku punya...?!
harga saja ku tak terbandrolkan
rasa ingin mati..
kaluti hampir tiap hembus nafas..
lenyapkan remah-remah asa yang tersisa...
inginku hanya matahari kembali dipaginya..
seperti wajarnya...
seperti takdirnya..
aku rindu diri yang dulu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar