Selasa, 13 November 2012

Sirnakan saja

hamparan permata yang disepan mata
seakan tak ada harganya
aku menggilai sebuah nyawa yang buta
ketenangannya menghantui selalu aku
menyeret-nyeret semua keinginan ini
mengupas rahasia hati terpendam tirani
kurasa tak percuma jika ku akui semua
samarmu tlah dapat menebarkan harumya
apalagi jelasnya...
waktu itu aku terpana
saat ini aku terlena
dalam kesemuan hawa
dalam kegontaian arah
itu saja yang bisa kurasa
terdesak emosi..
menekan hingga kerutkan dahi
kita begitu jauhnya
terpampang sekat kaca setebal dunia
hancurkan saja
jadikan kepingannya tak bersisa
kelak tak ada lagi rasa
sampai tak ada lagi asa
sirnakan saja

 

 oleh Mencari Ketenangan Jiwa pada 29 Juni 2011 pukul 2:27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar