Selasa, 13 November 2012

Lalu apa lagi

yang suka berlaku dengan kerasnya
langkahmu yang tak mau ditebak
senyummu yang sembunyikan beribu makna
akan semangat hidup ini
warnamu sungguh bercorak mengagumkan

aku yang telah lama tersungkur
dengan resah yang membabi buta
masih saja bisa kurasa dengan raba-raba

beribu kata dapat ku untaikan dengan indahnya permata sandiwara
namun tak juga sanggup menutupi ke'indahan rasa
tak seperti gemerlap lampu kota
indahmu berkilaukan mutiara dasar laut samudra
menenggelamkan perlahan
hingga ku sesak jika sesaat kulupa
tak selain apa saja yang ada
masih tetap bertahta di puncaknya leyapkan samsara

sudut pandang ini sepertinya enggan menoleh
terdiam...
terpana pada satu titik yang bukan maya
tanpa fatamorgana..

buatlah aku seperti yang lainnya
merengkuh jiwa yang memang kusuka
meraih hati yang jelas ku ikuti
bukan hujan di musim ketiga
tapi memang asinnya garam hasil lautan

seraya hati ini berkata-kata
dengan kelu'nya lidah ini terbata-bata
mungkinkah ku bisa menggapaimu wahai jelita


oleh Mencari Ketenangan Jiwa pada 21 Juni 2011 pukul 5:59

Tidak ada komentar:

Posting Komentar